Apa itu Fintech Syariah dan Juga Contohnya

Kita tahu bila industri fintech sekarang ini sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Tidak hanya berkembang dengan cepat, namun semakin hari semakin banyak pula perusahaannya. Bahkan sekarang ini muncul pula fintech syariah dimana perusahaan tersebut menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan syariat Islam. 

Sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna. Walaupun pertumbuhan fintech syariah tidak secepat fintech pada umumnya, tetapi lebih bisa dipercaya dan dapat bertumbuh secara cepat. 

Apalagi jika kamu merupakan seseorang yang lebih mempercayai perusahaan berbasis syariah. Ada beberapa fintech syariah yang direkomendasikan dan berhasil memperoleh kepercayaan dari banyak orang, misalnya Danakoo syariah, Ammana, Investree syariah dan lain sebagainya.

Daftar Fintech Syariah Terpercaya di Indonesia

Dari banyaknya perusahaan fintech di Indonesia, tentunya ada yang direkomendasikan karena dianggap sebagai yang dipercaya dan terbaik. Selain itu penggunanya juga merasa aman saat mereka harus mengisi data pribadi, karena semua dari perusahaan yang akan disarankan sudah didaftarkan dan diawasi oleh OJK.

Berikut dibawah adalah perusahaan-perusahaan fintech syariah yang bisa kamu coba untuk mengajukan pinjaman modal, yaitu :

  • Danakoo Syariah

Perusahaan Fintech Syariah pertama yang direkomendasikan untuk kamu adalah Danakoo Syariah, di mana perusahaan ini menyediakan beberapa layanan p2p lending dan membantu atau menjembatani antara investor dan peminjam tanpa adanya perantara yang lain. Kamu dapat melakukan pengajuan pinjaman pada perusahaan Syariah ini. 

Karena memang mereka memberikan kesempatan untuk siapa saja supaya memperoleh pinjaman modal. Melalui perusahaan fintech ini kamu dapat langsung mendaftarkan diri lewat situs resmi mereka, dengan mencarinya melalui website atau software (aplikasi) yang bisa kamu download dari play store. 

Untuk jumlah pinjamannya sendiri mereka memberikan pilihan dari mulai 500.000 sampai dengan 50 juta. Pada perusahaan ini kamu tidak hanya bisa meminjam dana tetapi juga dapat mendaftarkan diri kamu sebagai investor.

  • Investree Syariah

Investree berbasis pada fintech tradisional, namun dalam beberapa tahun terakhir mereka telah merilis layanan berbasis Syariah, Investree Syariah. Tidak jauh berbeda dengan perusahaan fintech lainnya, Investree Syariah juga memberikan bantuan pinjaman kepada UMKM di Indonesia dalam bentuk invoice.

Selain menggunakan agunan berupa invoice, Investree juga mewajibkan reverse checking deposit dan personal guarantee kepada peminjam untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu atau merugikan investor. Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh fintech ini, pihaknya memberlakukan denda kepada peminjam yang terlambat membayar.

  • Ammana

Selanjutnya adalah Ammana, perusahaan fintech yang sudah berdiri dari tahun 2018 dan merupakan fintech syariah pertama di Indonesia. Perusahaan ini juga sudah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh OJK. Ammana juga mempunyai visi misi membantu para pengusaha UMKM yang kerap kesulitan untuk mendapatkan pendanaan.

Ammana memiliki banyak produk, kreditur dapat memperoleh pinjaman dari mulai Rp 500.000 hingga Rp 2 miliar, bahkan saat ini nilai pinjamannya bisa lebih besar lagi, yakni Rp 100 miliar. Tentunya semakin besar dana yang ingin dipinjam, maka persyaratannya akan mengikuti.

  • Duha Syariah

Perusahaan fintech syariah yang selanjutnya adalah Duha Syariah, di mana perusahaan ini sama seperti yang lain berbasis syariah dan mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan fintech lainnya di Indonesia. 

Duha Syariah memiliki dua layanan berbeda yakni pinjaman konsumtif dan perjalanan religi. Jadi kreditur dapat menyesuaikan tujuan pinjamannya apakah ingin mengajukan pinjaman untuk kebutuhan usaha atau untuk berwisata religi yang berlokasi di Indonesia.

  • Bsalam

Fintech selanjutnya adalah Bsalam, dimana penyedia layanan pinjaman ini menyediakan pendanaan untuk perjalanan haji dan umroh. Bsalam sendiri memberikan pinjaman dengan bentuk marketplace, dimana ketika kamu lolos verifikasi maka dapat memperoleh pendanaan dari investor lainnya.

Ketika dana telah terkumpul antara 60% – 80%, nantinya akan langsung diberikan kepada peminjam. Para investor yang membantu pendanaan lewat Bsalam bisa memberikan modal pinjaman dari mulai Rp 3 juta dan dengan kelipatan 500 ribu rupiah.

  • Qazwa

Untuk para pemilik usaha yang membutuhkan dana tambahan untuk memulai usahanya dapat mengunjungi langsung Qazwa Fintech Syariah Indonesia. Ada beberapa persyaratan guna menjadi kreditur dari fintech ini, yakni peminjam harus berdomisili di Jabodetabek, bisnis harus berusia minimal 6 bulan dan pinjaman yang akan diajukan haruslah untuk modal kerja.

Tidak hanya Anda peminjam, kamu juga dapat melakukan investasi di Qazwa serta membantu usaha kecil lainnya supaya bisa memperoleh modal. Kamu juga bisa berinvestasi dari mulai Rp100.000 tanpa khawatir rugi karena semua orang diuntungkan di Qazwa.

Nah, itulah tadi 6 perusahaan fintech yang berbasis syariah dimana mereka memang menjalankan sistem sesuai dengan syariat Islam. Dimana keenam perusahaan tersebut bisa kamu percaya dan pastinya aman, sehingga kamu tidak perlu khawatir bila data-data kamu disebar secara tidak benar sebagaimana perusahaan fintech ilegal yang tidak terdaftar di OJK.