Syarat yang Harus Dipenuhi Untuk Mencairkan Dana Secara Cepat Dari Pinjol Fintech
Tawaran pinjaman online saat ini begitu banyak. Mereka menawarkannya melalui berbagai hal seperti melalui iklan di Google, sosial media, informasi melalui SMS dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mendapat customer baru yang amanah. Meski pinjol fintech dilakukan secara online, akan tetapi uang yang telah dihitung harus dikembalikan.
Karena uang itu sendiri akan terus berputar. Dan atau cicilan yang anda berikan akan diputar lagi untuk dihutangkan kepada orang lain. Sistem bunga pinjaman yang dikenakan setiap pinjol berbeda-beda. Ada yang menggunakan sistem saldo menurun maupun bunga tetap. Anda perlu memahami hal tersebut agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
Untuk dapat mencairkan dana dari pinjol sendiri ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Berikut syarat-syarat untuk mencairkan dana dari pinjol fintech secara cepat.
1. Data dan dokumen lengkap
Saat mengajukan pinjaman, ada data yang harus anda isi sesuai identitas asli anda. Tidak jarang pihak pinjol meminta foto anda dengan membawa identitas asli seperti KTP untuk melakukan konfirmasi data. Dokumen itu sendiri berisi beberapa ragam. Yang pertama adalah identitas lengkap anda agar pihak ojol dapat mengetahui secara lengkap tentang anda.
Kedua adalah kesepakatan, meski cukup panjang. Pastikan anda membaca keseluruhan dari dokumen kesepakatan tersebut. Jangan sampai karena malas anda langsung scroll ke bawah dan menyetujui syarat dan ketentuan. Sedangkan salah satu dari syarat dan ketentuan tersebut berkemungkinan untuk merugikan anda.
Mengingat telah banyak kasus merugikan debitur karena tidak membaca aturan tersebut. Apabila ada kesepakatan yang kurang setuju dapat dikomunikasikan dengan pihak ojol.
2. Memiliki riwayat pinjaman yang baik
Pada dasarnya pinjaman online merupakan bisnis jasa untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu, mereka perlu meminimalisir dengan baik agar tidak ada kerugian dari bisnis yang dijalankan. Sehingga akan bekerja sama dengan pihak lain untuk mengecek riwayat pinjaman yang pernah anda lakukan.
Terlebih jika pinjaman online tersebut milik pemerintah atau pinjol ternama yang bekerja sama dengan banyak pihak. Akan ada perjanjian tambahan atau proses cek beberapa kali untuk dapat mencairkan dana. Dengan begitu pinjaman anda akan cair lebih lama dari waktu yang ditetapkan.
3. Berpenghasilan
Banyak lembaga pinjol yang meminta bukti slip gaji, agar dapat menentukan jika pinjaman yang dilakukan dapat dibayar dengan baik. Atau tidak Anda diharuskan untuk mengisi dengan lengkap biodata yang terkait dengan pekerjaan dan penghasilan yang didapatkan tiap bulan. Sebagai bahan perbandingan jumlah maksimal pinjaman yang dapat dicairkan.
4. Kontak telepon dan email
Anda diharuskan memasukan nomor telepon yang mudah atau dapat dihubungi kapan saja. Selain itu, ada nomor jaminan yang harus anda masukan. Fungsi dari nomor jaminan itu sendiri untuk menagih utang atau meminta orang di nomor tersebut mengingatkan yang berhutang agar segera melunasi kewajibannya.
Sedangkan fungsi email saat ini cukup vital. Untuk mengaktifkan aplikasi tertentu membuka mesin pencarian, mendaftarkan ponsel, dan sebagainya. Termasuk untuk dapat menggunakan aplikasi pinjaman online harus melakukan konfirmasi melalui email. Email sendiri dapat melacak banyak hal terkait aktivitas anda dalam menggunakan internet.
Akan sangat baik jika anda memahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan pinjol fintech sebelum memilih untuk menggunakan jasanya. Dalam kondisi terpepet sekalipun, anda harus tetap waspada dalam mengambil keputusan keuangan untuk menghindari kerugian yang mungkin akan timbul dari transaksi tersebut.
